Kriteria Memilih Istri Bagian ke 6 Wanita yang Subur (Tidak Mandul)

Wanita yang subur (tidak mandul) 

 Sebagaimana sabda Rasulullah :

‘Nikahilah wanita yang banyak anak (subur) dan penuh kasih sayang. Karena aku bangga dengan jumlah kalian yang banyak. ” (HR. An-Nasa’i)

Kesuburan rahim seorang wanita bisa dilihat dari kondisi saudari-saudarinya. Sedangkan menikah dengan seorang wanita yang terlebih dahulu telah diketahui kemandulannya, maka pernikahan itu bisa dibilang kesenangan atau kenikmatan sesaat dan kegembiraan yang tidak membuahkan bekas. Jika kemudian istri sakit atau sudah lanjut usia, maka sang suami tentu mulai merasakan kekecewaan karena menikah dengannya, dan dia menganggap istri ter~ sebut sebagai beban yang berat. Padahal andaikata dia mempunyai anak, maka bebannya akan sedikit terkurangi. Oleh karena itu untuk menjaga keutuhan hubungan suami istri, seorang laki-laki harus lebih berhati-hati dalam memilih pendamping hidupnya. Jika ia mencari istri yang ideal, maka ia harus memilih istri yang benar-benar sesuai dengan syariat, sebagaimana yang terkandung dalam hadits Rasulullah.

‘Wanita itu dinikahi karena empat hal: hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Maka utama- kan wanita yang mempunyai agama niscaya tanganmu akan berdebu (tinggal menunggu hasilnya yang baik” (HR. Muslim)

Sabda Nabi:

(Nikahilah) gadis-gadis, sesungguhnya mereka lebih banyak keturunannya, lebih manis tutur katanya, lebih sedikit kecurangan (polos) dan lebih menerima rizki yang sedikit (qana ah). ” (HR. At-Thabrani)

‘Nikahilah wanita yang banyak anak (subur) dan penuh kasih sayang. Karena aku bangga dengan jumlah kalian yang banyak. ” (HR. An-Nasa’i)

Share this post