Akidah Istri Ideal Manjadi contoh bagi wanita lain

Istri ideal adalah wanita yang berusaha mene. rapkan syariat dalam setiap amalan dan perkataan- nya. Ia tampil sebagai teladan yang baik sehingga semua orang mengikuti langkahnya. Dengan begitu, rumah tangganya terjaga dari segala keburukan dan kerusakan. Bagaimana tidak? Sebab anak-anaknya tidak melihat pada dirinya kecuali yang baik. Perkataannya selalu mengandung nasihat dan amalannya menjadi teladan yang baik. Ia selalu memegang amanah dan menanamkan ruh jihad ke dalam anak anaknya ketika mereka melihatnya berjihad dengan sekuat tenaga melalui harta dan raganya. Juga karena mereka melihatnya, -sementara kecintaannya kepada Allah dan Rasul-Nya telah memenuhi kalbunya- membawa hasrat dakwah. Kesemuanya itu karena ia tidak mau ketinggalan melaksanakan suatu kewajiban dan keutamaan.

Oleh karena tujuan hidupnya hanyalah menggapai surga firdaus. Dan untuk itulah ia selalu sabar dan dapat menahan diri dari hal-hal yang diharam- kan di dunia demi meraih keberuntungan di akhirat nanti.

Istri Muslimah memiliki misi dan tugas sangat mulia di setiap zaman, terlebih pada zaman kita sekarang ini, yaitu zaman menuntut jihad dan per- juangan, zaman yang dipenuhi oleh musuh-musuh yang siap memangsa kita tanpa ampun. Istri shalihah selalu berpegang pada aqidahnya, siap memberikan yang mahal dan yang murah, serta sabar dalam menghadapi kesulitan demi menegakkan agamanya. Anak-anaknya pun akan belajar dari keteguhannya dalam menjalankan agamanya. Karena agama merupakan aqidah yang mantap, bukan sekedar ucapan maupun gerakan yang sepi dari pancaran iman. Dengan begitu, ia bisa mewariskan generasi yang bertakwa dan memiliki komitmen terhadap syariat, bukan malah melahirkan Dajjal atau memunculkan bid’ah dan khurafat.

Wanita ideal layak menjadi teladan bagi anak` anaknya dan bagi siapa pun yang bergaul dengan. nya. Dan sungguh wanita yang pertama kali mati dalam keadaan syahid adalah Sumayyah -ibu saha` bat Ammar atau istri dari Yasir- yang keadaan mere` ka disebutkan Rasulullah dalam sabdanya:

“Bersabarlah, wahai keluarga Yasir, sesungguhnya tempat yang dijanjikan bagi kalian adalah surga ”.

Share this post