-->

Kriteria Memilih Istri Bagian 1 Wanita yang Kaya

Syariat Islam telah meletakkan ukuran dan timbangan dalam memilih istri secara tepat, sehingga hal ini menjadi landasan bagi seorang wanita agar nantinya ia benar-benar menjadi istri yang ideal. Pernikahan di mata seorang Wanita muslimah bukan didasari oleh kesenangan atau kepuasan sesaat, ke- tamakan duniawi dan syahwat yang menggelora. Akan tetapi pernikahan harus dibangun di atas fon- dasi yang kokoh sehingga kehidupan bisa ditegak- kan di atasnya. Di antara sifat-sifat ini adalah yang telah disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra. bahwasanya Rasulullah bersabda: 

Wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya. Maka utamakan wanita yang mempunyai agama, niscaya tanganmu akan berdebu (tinggal menunggu hasilnya yang baik" (HR. Muslim)

Wanita yang kaya 


Kekayaan wanita yang terpuji adalah kekayaan yang disertai dengan takwa. Harta bagi wanita sha- lihah hanya ada di tangannya bukan di hatinya, ia berfungsi membantu dirinya dalam melakukan ke- baikan, menciptakan ketentraman dan kebahagiaan rumah tangganya. Rasulullah SAW bersabda: 

'Nikmat harta yang baik adalah yang dimiliki oleh laki-laki shalih. ” (HR. Ahmad dengan sanad hasan) 

Harta yang tidak disertai keshalihan dan ketak- waan akan menyebabkan sifat sewenang-wenang pada diri wanita dan bersikap jahat terhadap suami- nya, serta menimbulkan kerusakan dalam rumah tangganya, sebagaimana firman Allah : 

'Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas karena dia melihat dirinya serba cukup ”(Al-'Alaq: 6-7) 

Manfaat apa yang bisa diambil dari harta jika disertai akhlak yang buruk, tabiat yang jahat dan ketakwaan yang tipis?
Sesungguhnya rumah tangga yang dibangun oleh karena terpesona harta seorang wanita dan ketamakan belaka, maka rumah tangga tersebut akan cepat tumbang. Karena laki-laki tersebut ketika menikahi wanita itu ia didorong oleh keinginan mendapatkan harta bendanya. Jika seorang wanita merasakan kerakusan laki-laki, maka wanita akan merasakan hambar dan keringnya kehidupan. Dan hubungan suami istri di antara mereka hanyalah kamuflase belaka. Sebab wanita itu berdiri di sandi- ngan tengkulak yang manakala diberi harta ia akan senang, dan jika tidak diberi, maka ia pun akan marah. 

Jika seorang laki-laki tidak mendapat materi keduniaan yang cukup dari wanita, maka ia akan merasakan kehidupan yang sempit. Sehingga laki- laki tersebut tidak mau memperlakukannya sebagai istri kecuali jika ia memiliki harta. Dia memulai kehidupan dengan perniagaan yang merugikan dan berakhir dengan kehancuran.

Namun, jika wanita itu memiliki harta dan keshalihan, maka harta tersebut bukanlah sebagai tujuan utama dalam membina rumah tangganya, tapi sebagai pelengkap semata. Harta tersebut terkadang bisa sebagai penolong pada saat kesusahan, bisa berperan membantu wanita yang shalihah untuk menjadi istri yang ideal, sebagaimana yang tersebut dalam hadits di atas.

0 Response to "Kriteria Memilih Istri Bagian 1 Wanita yang Kaya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel