-->

Wajib Baca! Akhlak Istri Ideal

Sudah kita ketahui bahwa istri ideal adalah istri yang bisa membahagiakan suami. Dia adalah wanita shalihah yang memiliki akhlak yang lembut dan tingkah laku yang baik.

Dari Sa'ad bin Abi Waqqas , ia berkata: Rasulullah bersabda:

"Empat hal yang termasuk kebahagiaan, yaitu istri yang shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang 


shalih dan kendaraan yang nyaman. Dan empat hal yang termasuk penderitaan adalah tetangga yang jahat, istri yang jahat, kendaraan yang buruk dan tempat tinggal yang sempit" (HR. Imam Ahmad) 


Istri ideal adalah wanita yang bertabiat baik, berperangai menarik dan memiliki akhlak yang mulia. Tingkah lakunya di dalam _rumah tidak berbeda dengan tingkah lakunya di luar rumah. Dia selalu menjaga adab Islam, tidak meremehkan ucapan salam kepada keluarganya. Sebab menyebarkan salam termasuk sarana meraih kecintaan sebagai~ mana yang dianjurkan agama kita. 


Disebutkan dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah , bahwasanya Rasulullah bersabda: 


"Kalian tidak masuk surga sehingga kalian beriman. Dan kalian tidak beriman sehingga kalian saling mencintai. Ketahuilah, akan aku tunjukkan sesuatu jika kalian mengerjakannya maka kalian akan saling mencintai, yaitu sebarkan salam di antara kalian. " (HR. Muslim). Istri ideal pandai mensyukuri kebajikan suami dan mengakui jasanya, apalagi sebagai wanita Muslimah dia sangat takut mengingkari kebajikan suaminya. Dari Ibnu Abbas Rasulullah bersabda:


"Neraka telah diperlihatkan kepadaku, namun ter- nyata kebanyakan penghuninya adalah para wanita yang kufur (tidak bersyukur)." Ada yang bertanya: "Apakah mereka kufur kepada Allah? Beliau menjawab: " Dia tidak syukur kepada suami dan tidak mengakui kebajikannya. Bilamana kamu telah berbuat baik kepada seorang dari mereka selama bertahun-tahun, lalu ia melihat sedikit (keburukan)mu, maka ia berkata: ”Aku sama sekali tidak pernah melihat kebaikanmu"." (HR. Al-Bukhari) 


Akan tetapi wanita yang setia dan shalihah tidak mengurangi hak suaminya sedikit pun, karena dia mempunyai beberapa sifat dan karakter pendukung yang menunjang keberadaannya sebagai wanita yang ideal; yaitu lapang dada, mudah puas, luwes, lembut dan tidak suka membangkang dan menentang. Lalu, mengapa yang lapang dijadikan sempit dan yang mudah dijadikan sulit hanya karena sikap egoismu? Padahal, ia tahu bahwa Rasulullah tidak diberi pilihan tentang dua perkara melainkan memilih yang paling mudah, selama hal itu bukan dosa. Begitu pula, istri ideal biasa mempergunakan kesempatan-kesempatan yang syar'i seperti hari raya untuk memberikan hadiah kepada suaminya. 


Dari 'Abu Hurairah dari Nabi bahwasa- nya beliau bersabda: 


"Saling memberilah kalian, ,niscaya  kalian akan saling mencintai. ” 


Istri ideal menjadi unggul karena memiliki akhlak yang mulia, seperti sifat malu, sabar, wajah ber- seri, menahan lidah dan lain-lainnya. Wajah yang selalu tampak berseri termasuk sumber rasa cinta dan kehidupan yang bahagia sebagaimana yang dianjurkan dalam agama. Diriwayatkan dari Abu Dzar dari Nabi Muhammad bahwasanya beliau bersabda: 


“Ianganlah engkau meremehkan sedikit pun niat kebaikan, meskipun itu hanya sekedar engkau menemui saudaramu dengan wajah berseri. ” (HR. Imam Mulim) 


Istri ideal senantiasa tampak ceria, lemah lembut, berbuat baik kepada suami dan mampu membaha- giakan suami melalui tingkah lakunya yang sopan dan selalu gembira. Karena, kehidupan suami istri selalu membutuhkan keceriaan dan kegembiraan agar cinta senantiasa bersemi. Jika suami pulang ke rumah setelah seharian menghadapi penatnya peker- jaan, istri bisa menenangkan jiwanya dan menghi- bur hatinya. Dan ia pun mendapatkan ketenangan yang hakiki dari istrinya, sebagaimana yang telah dianugerahkan Allah kepada hamba-hamba-Nya: 


“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kalian rasa kasih sayang” (Ar-Rum: 21) 


Sedangkan istri yang selalu tampak muram dan kusut, maka orang lain saja akan merasa sesak dadanya apalagi suaminya sendiri. Ketika suami pulang ke rumah maka yang dilihat hanya wajah istrinya yang muram seakan-akan ia memikul pahitnya du` nia di pundaknya. Jika ia bicara, maka nada bicaranya tidak menyenangkan, sehingga tidak sedap dipandang. Suami yang memandangnya pun akan berpa` ling darinya, memilih pergi menghabiskan waktu di luar rumah dan bergaul dengan orang-orang yang tak jelas sifatnya untuk bisa lepas dari kecemberutan istrinya. Atau, jika perlu ia mencari istri lain.

0 Response to "Wajib Baca! Akhlak Istri Ideal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel